Suami wajib berusaha agar keluarganya dijauhkan dari api neraka
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri-diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (at-Tahrim: 6)
Asy-Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir as-Sa’dirahimahullah berkata,
“Menjaga jiwa dari api neraka bisa dilakukan dengan :
√ mengharuskan jiwa tersebut untuk berpegang dengan perintah Allah subhanahu wa ta’ala,
√ melaksanakan apa yang diperintahkan,
√ menjauhi apa yang dilarang,
√ serta bertaubat dari perkara yang mendatangkan murka dan azab-Nya.
Di samping itu, menjaga istri dan anak-anak dilakukan dengan cara:
√ mendidik dan mengajari mereka,
√ serta memaksa mereka untuk menaati perintah Allahsubhanahu wa ta’ala.
Seorang hamba tidak akan selamat kecuali bila ia menegakkan perkara Allahsubhanahu wa ta’ala pada dirinya dan pada orang-orang yang berada di bawah perwaliannya seperti istri, anak-anak, dan selain mereka.”
(Taisir al-Karimir Rahman, hlm. 874)
Https://Telegram.me/salafiyyun